Kamis, 19 Juni 2014

Whitney Houston - When You Believe


Many nights we've prayed

With no proof anyone could hear
In our hearts, a hopeful song
We barely understood

Now we are not afraid
Although we know there's much to fear
We were moving mountains long
Before we knew we could, oh yes

There can be miracles when you believe
Though hope is frail, it's hard to kill
Who knows what miracles you can achieve
When you believe, somehow you will
You will when you believe

Oh yeah, in this time of fear
When prayer so often proves in vain
Hope seems like the summer birds
Too swiftly flown away
Yet now I'm standing here
My heart so full I can't explain
Seeking faith and speaking words
I never thought I'll say

There can be miracles when you believe
Though hope is frail, it's hard to kill
Who knows what miracles you can achieve
When you believe, somehow you will
You will when you believe


They don't always happen when you ask
And it's easy to give in to your fears
But when you're blinded by your pain
Can't see the way, get through the rain
A small but still, resilient voice
Says hope is very near, oh

There can be miracles when you believe
Though hope is frail, it's hard to kill
Who knows what miracles you can achieve
When you believe, somehow you will
You will when you believe
You will when you, You will when you believe
Just believe. I believe, I believe. Just believe
You will when you believe

Jumat, 10 Januari 2014

Lirik Lagu Mama - Coboy Junior


Ho..Ho..Ho...
Ho..Ho..Ho...

Satu hal yang terindah untukku
Kau ada di dalam hidupku
Kau anugerah terhebat untukku
Aku ada karena cintamu
Ho..Ho..Ho...

Tiada pernah kau lelah untukku
Senyummu selalu menemaniku
Walau aku suka semauku
Dan terkadang kecewakanmu, ku tahu…

Mama...I 
thank you for you love in me
Mama...Jangan pernah worry worry
Mama...Ku ng
gak akan nakal lagi
Mama...Ku sayang kamu

You know that i do.. yeah…

Satu hal yang terindah untukku
Kau ada di dalam hidupku
Walau aku suka semauku
Dan terkadang kecewakanmu, ku tahu


Tak ada cinta di dunia yang lebih baik
Tak ada cinta di dunia yang lebih indah
Tak ada cinta di dunia yang lebih hebat
Selain cinta dari dirimu


Mama...I thank you for you love in me
Mama...Jangan pernah worry worry
Mama...Ku n
ggak akan nakal lagi
Mama...Ku sayang kamu


Mama...I thank you for you love in me
, Mama…
Mama...Jangan pernah worry worry
Mama...Ku ng
gak akan nakal lagi
Mama...Ku sayang
kamu

Mama...I thank you for you love me
Mama...Jangan pernah worry worry
Mama...Ku ng
gak akan nakal lagi
Mama...Ku sayang kamu
Ho..Ho..Ho...
Ho..Ho..Ho...
Ho..Ho..Ho...
Ho..Ho..H
o…

CERPEN - SELAMANYA CINTA

SELAMANYA CINTA
Ibuku yang galak sudah mulai memarahiku lagi. “ Terry !!! bangun... sudah jam 8 pagi kamu masih tidur saja, bantu ibu untuk nyapu nge-pel ” tegas ibu. Ibu selalu.... saja memaksaku untuk bangun pagi. Kalau aku sudah dapat kerja, baru aku bersemangat bangun pagi. Kan aku masih pengangguran, kenapa harus bangun pagi cuma buat nyapu nge-pel ?!?! itu kan pekerjaannya orang tua.
“ Nak, kapan kamu mau membanggakan ibu kalau terus – terusan jadi pemalas. Kamu kan bisa cari – cari kerjaan, uangnya bisa untuk nambah uang jajan kamu sendiri. Ayahmu sudah tiada, jadi siapa lagi yang bisa membantu ibu selain kamu “ kata ibu. Tuh, aku paling tidak bisa komentar kalau sudah bicara soal ini.
Aku sayang banget sama ayah, pokoknya ayah selalu ada setiap saat, apalagi kalau aku lagi sedih. Pas aku patah hati karena waktu itu Dion nolak cintaku, ayah memberi semangat kepadaku “ Sudahlah Terry, Dion akan menyesal karena sudah nolak cinta kamu, tenang saja kan hilang satu tumbuh seribu ” kata ayah waktu masih hidup.
Aku dan ibu berpelukan . Bu, coba saja waktu itu ayah tidak ikut meeting di luar negeri, pasti ayah tidak mengalami kecelakaan pesawat dan sekarang ayah masih bersama kita. Sambil tersenyum ibu berkata “ Musibah itu kita tidak tahu kapan akan terjadi.  Hidup, mati dan segalanya sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sudahlah cepat kamu mandi badanmu itu sudah seperti kotoran ayam yang masih hangat, setelah itu kamu baca – baca koran siapa tahu ada informasi pekerjaan “.
Buuu, Terry dapat informasi lowongan pekerjaaan di koran. Terry coba telepon yaaa. Halo... selamat pagi, benar dengan PT. Cinta Hidup ??? “ Ya benar, ada yang bisa dibantu oleh kami ?”. Tadi saya baca di koran, perusahaan anda mencari tenaga ahli di bidang kebersihan, apa saya diperbolehkan untuk mendaftarkan diri ?. “ Oke, anda bisa kerja ditempat kami besok dengan syarat tidak memakai pakaian yang mencolok, masuk kerja jam 06.30 harus tepat waktu, dan harap menjaga kesopanan di lingkungan tempat kami bekerja “.
Bu, Terry diterima kerja di PT. Cinta Hidup. “ Semoga kamu betah kerja disana, ibu cuma titip pesan untuk jaga nama baik keluarga kita ya “ kata ibu.
Sambil bernyanyi – nyanyi dikamar, aku mempersiapkan pakaian untuk dipakai kerja besok. Aku tidak sabar untuk pertama kali bekerja. Tak terasa aku pun tertidur, dan aku bermimpi “WOOOW... Tempat kerjaku yang baru gedungnya tinggi sekali, laki – lakinya ganteng – ganteng... Dion pasti kalah ganteng sama laki – laki disini, perempuan – perempuannya fashionable banget.... aku bisa tambah cantik kalau kerja disini, fasilitasnya sangat lengkap ada internet Wi-fi, kantin yang luas, lapangan bola, lapangan basket, kalau seperti ini aku akan betah kerja disini “.
 Kriiingggg......
Waduh ! kesiangan, gimana dengan kerjaan baru ku ?!?! Dengan tergesa – gesa aku pun berangkat kerja tanpa pamit dengan ibu.
Sesampainya di tempat kerja…..
“ Permisi, saya Rio, ada yang bisa saya bantu ? “ kata pekerja disana. Nama saya Terry, orang baru yang melamar kerja disini. “ Sekarang sudah jam berapa ? Anda telat setengah jam “ kata Rio dengan tegas. Maaf pak, saya bangunnya kesiangan tolong beri saya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang telah saya lakukan. “ Yasudah kamu langsung kerja saja, ambil peralatan kebersihan kamu di dekat dapur, tolong kerjakan dengan hati – hati ! “ Rio menyuruh Terry.
( Sambil bekerja, Terry melihat sisi kanan – kiri ruangan )
Kok disini tidak ada orang ?!?! tempat ini seperti rumah sendiri yang dibangun luas bukan perusahaan yang aku impikan. Terus kenapa kerjaanku menyapu, mengepel, membersihkan benda – benda yang ada di sekitar ruangan, kenapa tidak di depan komputer saja ? supaya bisa sekalian pakai wi-fi, untuk download lagu – lagu terbaru. Hahaha...
“ Ayo teman – teman sarapan pagi sudah siap, sekarang kalian tunggu disini ya , paman Dani akan membagikan makanan untuk kalian “. Kata pegawai yang bernama Dani. Setelah membagikan makanan, pak Dani menghampiriku “ Terry, tugasmu sudah selesai ? kalau sudah, tolong temani anak – anak bermain, jangan dibawa keluar ya ”. Siap pak ! Laksanakan !
WOOOW, ada laki – laki ganteng tuh, namanya siapa ya ? ( Terry menunjuk salah satu orang yang memiliki cacat fisik tuna rungu ). Boleh kenalan tidak ? namaku Terry, nama kamu siapa ?. “ Namanya Nino “ kata teman disampingnya. Kamu siapa ? kok kamu yang jawab, aku kan nanya ke temanmu.
“ Aku Neni, itu kakakku. Maaf mba, kakakku hanya bisa bergerak, berbicara dan melihat tetapi tidak bisa mendengar, itu alasanku untuk menjawab pertanyaan mba “ kata Neni. Oooh...begitu, aku minta maaf, tapi kenapa kamu tidak bisa melihat ?. ” Ya, waktu kecil aku sering membantu ibu memasak, pas aku memotong cabai, cairan cabai itu menyemprot kedua mataku, akhirnya aku menjadi seperti ini  “ kata Neni.
( Terry menghampiri pak Rio )
Pak, boleh saya bertanya kenapa disini banyak orang – orang yang memiliki cacat fisik ?. “ Ya, jadi anak – anak ini memiliki cacat fisik yang berbeda – beda yang disebabkan oleh beberapa hal seperti faktor genetik atau mungkin sang ibu terlalu banyak mengonsumsi obat - obatan. Kami tidak tega dengan mereka, maka dari itu kami disini mengurus, merawat dan menjaga saja, karena pada umunya orang tua mereka tidak sanggup untuk sabar merawat anaknya. Terry, tugas kamu sudah selesai, kamu boleh pulang sekarang, tapi ingat besok untuk masuk kerja tepat waktu “ kata Rio. Siap pak ! saya janji besok tidak terlambat masuk kerja, selamat sore .
( Sesampainya di rumah )
Ibu..... Terry pulang..... aku tidak betah kerja disana, tempat kerjanya tidak menggunakan AC, laki – lakinya tidak ada yang ganteng, pegawai perempuannya pada alim – alim, itu bukan tempat yang cocok buat Terry. Bagaimana kalau aku pindah kerja saja bu ? . “ kamu tidak boleh bicara seperti itu, tidak baik tahu. Seharusnya kamu mengenal lebih dekat dulu lingkungan disana, baru kamu boleh berkomentar seperti tadi. Kamu seharusnya bersyukur masih ada orang yang menggunakan jasamu “.
Malam kembali tiba, sambil mendengarkan music
Huuaahhhh, capeknya kerja hari ini membuatku mengantuk. Lebih baik sekarang aku tidur saja supaya besok aku tidak terlambat lagi.
Kriiingggg......
Yeeaaah ! akhirnya aku tidak bangun kesiangan. Bu, aku berangkat kerja ya ( Terry pamit kepada ibunya ).
Sesampainya di tempat kerja
Selamat pagi, Pak Rio dan Pak Dani . “ Pagi juga, sekarang ambil peralatan kebersihan di dekat dapur, ingat ! jaga kesopanan disini ya “ kata pak Rio. Saya siap melaksanakannya pak !.
Dengan bersemangat, Terry membersihkan ruangan dengan baik. Tidak lupa, Terry menyapa orang – orang disana.
Hai, Nino. Hai, Neni. Selamat pagi. “ Pagi mba Terry. Mba Terry mau tidak kalau saya perkenalkan teman – teman saya, soalnya kemarin teman – teman saya banyak yang menanyakan tentang mba Terry “ kata Neni.
Boleh saja, nama saya Terry pegawai baru disini, saya hanya tinggal dengan ibu saya karena ayah saya sudah tiada. “ Nah..., mba Terry, yang sedang mainan boneka namanya Jerry... dia tidak bisa bicara dan cita – citanya menjadi dokter , kalau yang sedang minum susu namanya Tomi... dia cita – citanya menjadi pilot dan dia hidup sebatang kara serta dia tidak memiliki tempat tinggal.. mangkanya dia agak pemalu orangnya. Kami semua tinggal disini walaupun kami memiliki kekurangan, kami tetap bersemangat untuk menjalani hidup supaya cita – cita kami bisa tercapai “.
Terry dengan nada lemah
Ya Tuhaaan..., apa yang terjadi pada mereka ? aku memiliki tubuh yang sempurna, tapi kenapa tidak punya semangat yang besar seperti mereka, aku tidak terlalu memikirkan masa depanku . “ Waaah, mba Terry berarti kalah dong dengan kami :p “ kata Neni.
( Terry disuruh pak Dani untuk membagikan sarapan untuk teman – teman barunya )
Teman – teman sarapan datang. Ada yang ingin disuapi mba Terry ???. “ mba, bagaimana kalau kami semua disuapi mba Terry, boleh tidak mba ? “ kata Neni. Boleh saja, tapi ngantri satu – satu ya.
( sambil, menyuapi teman – teman barunya, mereka ngobrol bersama )
Neni, bagaimana kalau kita bersahabat. Nama persahabatan kita ‘ CERIA ‘, apa kalian setuju ?. “ Saya mewakili teman – teman setuju mba, kalau boleh tahu apa makna dari nama CERIA ? “ tanya Neni.
CERIA itu singkatan dari Cerita yang Religius dan penuh Inspirasi. Bagus kan namanya ?. “ Bagus banget mba,  kami suka dengan nama itu, tapi apa mba Terry tidak keberatan setiap hari harus memperhatikan kami, karena kami selalu butuh bantuan dari mba Terry ? “ tanya Neni kembali. Tidak mengapa, kalau kalian senang, saya pun senang terus juga senang kalau melihat Nino senyum. Oohhh, gantengnya..
( Pak Dani mendekati Terry )
“ Terry sepertinya kamu sudah akrab dengan anak – anak ini, waktu kerja kamu sudah selesai kamu boleh pulang, kamu ingin minta digaji berapa ? atas semua yang telah kamu lakukan disini. “ kata pak Dani.
Ohhh.... maaf pak,  kalau soal itu saya harus merundingkan dulu dengan ibu saya, saya tidak berani mengambil keputusan atas sepihak. Kalau begitu saya permisi pulang ya pak. Sore....
( Sesampainya dirumah )
Buuuu... Terry pulang. Bu, tadi aku ditawari oleh pegawai disana, ingin digaji berapa untuk semua yang telah Terry lakukan disana. “ memangnya Terry sudah melakukan apa saja disana ? “ tanya ibu. Yaaa, aku kerjanya hanya nyapu, ngepel, bersih – bersih ruangan, dan yang terakhiiiir.... aku berbagi cerita bersama orang – orang disana. Sekarang aku sadar bu, betapa sulitnya hidup bagi mereka.
( Terry dan Ibu ngobrol bersama )
Ibu tahu tidak ? orang – orang disana itu memiliki cacat fisik yang berbeda – beda loh. Ada temanku yang bernama Jerry, dia tidak bisa bicara. Ada kakak beradik, kakaknya Nino yang ganteng dia tuli dan adiknya Neni dia buta. Ada lagi Tomi, dia hidup sebatang kara loh bu, dia tidak punya tempat tinggal, orangnya pemalu pula. “ Ya, Tuhan telah mengatur nasib kita semua, kita hanya menjalani, tetapi jika kita berusaha terus – menerus maka kita bisa saja merubah nasib kita sendiri “ ibu memberi nasihat kepada Terry.
Benar bu, sekarang aku ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi, masa aku kalah dengan sahabat – sahabatku yang memiliki cacat fisik. “ kamu punya sahabat Ter ? sejak kapan ? kok tidak bilang – bilang sama ibu ? “ tanya ibu.
Iya dong ( sambil tertawa ) nama persahabatannya itu CERIA artinya Cerita yang Religius dan penuh Inspirasi. “ WOOOW, namanya keren banget, semoga kamu senang ya bersahabat dengan teman – temanmu itu “.
( tak terasa mereka berbincang - bincang lama sekali, sampai – sampai adzan magrib telah berkumandang ). Bu, aku masuk kamar dulu ya mau mempersiapkan diri untuk besok kerja. “ Ya Tuhan, terima kasih engkau telah memberi jalan yang baik untuk anak hamba, terima kasih Tuhan “ kata ibu dalam hatinya.
( Alarm berbunyi. Kriiingggg......)
Pagi telah datang, waktunya aku bertemu dengan anggota CERIA. Buuu... aku pamit kerja ya..
( Di tengah jalan, Terry memikirkan sesuatu )
Gimana kalau saya mengorbitkan mereka supaya orang - orang yang mampu bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk membantu CERIA.
( Terry bergegas pergi bekerja dan berharap pak Dani meminjamkan laptopnya ).
Pagi Pak Dani, pak sebelum saya bekerja bolehkah saya pinjam laptop bapak untuk mengerjakan misi saya ?. “ boleh saja, memang apa misi kamu ? “ tanya pak Dani. Jadi begini pak, saya terenyuh untuk membantu orang – orang ini dengan mengorbitkan mereka di salah satu koran terkenal di Indonesia dan di blog milik saya, supaya orang – orang mampu bisa menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu mereka. “ Oke saya setuju dengan misi kamu ! “ kata pak Dani.
( Terry pun menyelesaikan misinya itu dan berhasil )
( Beberapa hari kemudian, banyak orang – orang mampu berdatangan ke PT. Cinta Hidup untuk menyumbangkan sebagian uangnya. Tapi apa yang terjadi dengan mereka ?!?! )
Hai CERIA apa kabar ? kok kalian tidak seperti biasanya. Biasanya kalian tersenyum dan tertawa bersama denganku. Kenapa sekarang pura – pura tidak kenal sama aku ? ada yang salah ya ?!?!
( Seminggu berlalu )
Sudah seminggu kalian marah padaku !!! tapi aku belum tahu apa alasan kalian marah padaku. Kalian sudah tidak mau bersahabat denganku ?!?! Oke !!! tidak masalah.   
“ Mba Terry, kok mba Terry jahaaaat !!! “ kata Neni dengan marahnya. Memang ada apa ? Kenapa kalian bilang jahat padaku ?. “ Kenapa mba Terry tanpa sepengetahuan kami mengorbitkan kekurangan yang kami miliki ? kami disini mampu tanpa harus menerima bantuan dari orang lain. Kami ingin hidup mandiri, kami ingin seperti anak – anak lain yang normal !!! “.
Oooh... Cuma karena masalah itu kalian marah padaku. Maksudku mengorbitkan kalian, gunanya agar orang – orang mampu bisa melirik ke arah yang lebih bawah dari mereka. Aku sayang pada kalian, aku ingin agar cita – cita kalian bisa tercapai. “ kami masih belum percaya kalau niat mba Terry mengorbitkan kami agar cita – cita kami bisa tercapai “ tegas Neni.
( Sambil melamun, terry menangis karena sahabat – sahabatnya tega memarahinya )
( Pak Dani memperhatikan Terry yang sedang melamun )
“ Ada apa Terry ? baru kali ini saya melihat kamu menangis, apa yang terjadi denganmu ? mungkin saya bisa bantu “ tanya pak Dani. Begini pak, sahabat – sahabat saya marah pada saya karena mereka salah paham atas apa yang saya lakukan, apa bapak bisa bantu menyelesaikan masalah yang saya hadapi saat ini ?.
“ Oooh.., ternyata kamu bersahabat dengan anak – anak disini. Tenang saja, saya siap membantu kamu kok “ jawab pak Dani. Terima kasih ya pak atas bantuannya... iya saya bersahabat dengan mereka, nama persahabatan kami itu ‘ CERIA ’. “ Nama yang bagus Ter, semoga kamu senang bersahabat dengan mereka ya “ kata pak Dani. Pak, mungkin besok saya tidak masuk kerja...  Tentang upah, saya bekerja disini tidak perlu dibayar, karena dekat dengan sahabat – sahabat saya, saya jadi mengerti arti hidup yang sesungguhnya. Permisi... ( Terry pamit kepada Pak Dani). “ Ya saya mengerti tentang kondisimu saat ini, saya izinkan kamu hanya satu hari saja “ jawab pak Dani.
( Terry pulang dengan raut muka sedih, tanpa memberi salam kepada ibunya Terry langsung masuk kamar, dan tertidur pulas )
( Keesokan harinya, Pak Dani berusaha menjelaskan kepada anak – anak asuhnya tentang misi Terry )
( Setelah anak – anak tersebut mengerti atas apa yang dilakukan mba Terry kepada mereka, mereka ingin bertemu dengan mba Terry dan ingin minta maaf atas apa yang mereka lakukan pada mba Terry )
( Keesokan harinya lagi. Alarm berbunyi. Kriiingggg......)
Bu, Terry pamit kerja ya, do’akan semoga sahabat – sahabatku tidak marah lagi padaku. ( Ibu Terry bingung, kenapa anaknya berkata seperti itu ?!?! sejak kapan ada yang berani memarahi anaknya ? )
( Sesampainya di tempat kerja )
Pak Dani, Pak Rio. Apa kabar ?. “Gimana keadaanmu sekarang ? sudah siap kerja ? ” tanya pak Dani dan pak Rio. Siap pak !
( Tanpa Terry tahu, Nino yang dicintainya meninggal dunia karena sebenarnya Nino memiliki penyakit kanker otak. Anggota CERIA berusaha menyembunyikan peristiwa ini pada mba Terry )
“ Mba Terry, kami semua minta maaf ya, kami salah paham tentang misi mba Terry, kami sayang sama mba Terry. Maafkan kami ya, apa mba Terry masih mau bersahabat dengan kami ? “ tanya Neni.
Tidak apa – apa kalian tidak salah kok, karena kurang komunikasi kita jadi salah paham. WOOOW.... aku pasti mau dong sahabat dengan kalian, aku akan rugi jika tidak bersahabat dengan anggota CERIA. Neni, dimana kakakmu itu ? aku rindu ingin bertemu.
( Pertanyaan Terry terhenti ketika mendengar suara ibunya yang menyusul ke tempat dimana Terry bekerja )
“ Permisi, Terry...!!! “ teriak ibu Terry. Ibu ? sejak kapan ibu ada disini, ayooo... ikut aku masuk ke dalam.
CERIA, perkenalkan ini ibuku namanya ibu Lina. “ waah... ibunya mba Terry cantik ya , seperti mba Terry “ kata Tomi. “ Terry, tadi ibu mendengar ada yang memarahimu ? mana orangnya ? “. Oooh... tidak ada yang berani marah sama Terry bu... itu hanya salah paham, tapi sekarang sudah kembali normal kok bu.
“ Terry ini siapa ? “ tanya pak Dani dan pak Rio. “ Ini ibuku pak, namanya Ibu Lina. “ senang anda bisa mengunjungi tempat kami bekerja “ sahut pak Rio. “ Sama – sama pak, hati saya terenyuh melihat semua yang ada disini. Semua yang dikatakan Terry benar, dia mempunyai sahabat yang luar biasa. Ibu bangga dengan Terry “ kata ibu.
Pak, saya mau tanya Nino kemana ya ? tolong jawab pak, soalnya saya belum melihatnya sejak tadi. “ Maafkan kami, Terry. Kami berat mengatakan hal ini padamu, tapi kamu memaksa kami untuk menjawabnya. Nino, sahabat kami sahabatmu meninggal dunia tadi malam akibat kanker otak yang dideritanya sejak dua tahun yang lalu. “ pak Rio menjawab.
( Dengan wajah kecewa, sedih, menangis dan menyesal Terry pun akhirnya mengikhlaskan kepergian Nino sahabat yang dicintainya. Ibu Terry pun berusaha menenanginya )
“ Ikhlaskan saja nak. Mungkin dia belum jodohmu, tapi suatu saat nanti kalian pasti bertemu untuk selamanya. “ ibu menasehatinya.

( Akhirnya, Terry sadar bahwa segala yang ada di dunia belum tentu bisa kita miliki. Tapi dengan hati yang sedih Terry pun mengikhlaskan kepergian Nino. Dia berjanji tidak akan berpaling ke lain hati sampai ajal menjemputnya dan membawanya ke akhirat untuk bertemu Nino selamanya :) )
By : Titin Suhartinah

Puisi baru

“ MATI ”  By : Titin Suhartinah
Rembulan yang terang kini tak datang
Melewati malam dalam kegelapan
Kelam kelabu penuh sunyi sepi
Menunggu seseorang yang tak mungkin kembali
Tertawa sendiri dalam KEHANCURAN…
Tanpamu, aku MATI !!!

Pantun Dan Gurindam

Contoh Pantun :
Pagi – pagi pergi ke pasar
Untuk Membeli Buah – buahan
Kalau kita jadi orang yang sabar
Kelak pasti disayang Tuhan

Contoh Gurindam :
Aturlah pola hidup yang seimbang
Agar ilmu kita selalu berkembang

Manfaatkan waktu untuk ibadah
Agar hidup selalu indah

By : Titin Suhartinah